Grandpas Cellar – Prabowo Tugaskan Perkuat SDM Saintek Berbasis Teknologi Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Brian Yuliarto. Arahan ini ditujukan untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis sains dan teknologi di Indonesia.
Arahan tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi setelah menghadiri rapat terbatas di ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa. Presiden menekankan pentingnya penguasaan bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) sebagai fondasi utama hilirisasi nasional.
“Bapak Presiden menugaskan beliau secara khusus untuk persiapan pembangunan SDM berbasis STEM dan pengawalan program strategis pemerintah,” ujar Prasetyo. Langkah ini dinilai penting agar tenaga ahli Indonesia siap mendukung program besar di sektor perkebunan, kelautan, dan industri strategis lainnya.
Presiden juga menekankan integrasi pendidikan tinggi dan riset dengan kebutuhan industri. Hal ini bertujuan agar Indonesia mampu bersaing di era transformasi ekonomi berbasis inovasi dan pengetahuan. “Kita harus membangun ekosistem pendidikan tinggi yang sesuai kebutuhan industri,” kata Prasetyo.
Rapat terbatas tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menpora Erick Thohir, CEO Danantara Rosan Roeslani, dan tentunya Mendikti Saintek Brian Yuliarto. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah terhadap pembangunan SDM unggul.
Ke depan, penugasan ini diharapkan mempercepat hilirisasi program strategis nasional dan menyiapkan tenaga ahli yang kompeten di berbagai sektor. Langkah ini menjadi bagian dari visi Indonesia untuk memperkuat inovasi dan daya saing global melalui SDM berbasis STEM.
Prabowo Tugaskan Perkuat SDM Saintek Berbasis Teknologi Prabowo Tugaskan Perkuat SDM Saintek Berbasis Teknologi
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Brian Yuliarto. Arahan ini fokus pada penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa. Presiden menekankan peran SDM unggul dalam mendukung hilirisasi nasional dan kesiapan tenaga ahli untuk program strategis pemerintah.
“Bapak Presiden menugaskan Menteri Diktisaintek untuk menyiapkan SDM berbasis STEM sebagai fondasi pengembangan industri dan hilirisasi,” kata Prasetyo. Penekanan ini mencakup kesiapan tenaga ahli untuk mengawal berbagai program besar pemerintah, termasuk di sektor perkebunan dan kelautan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun ekosistem pendidikan tinggi dan riset yang terintegrasi dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, Indonesia diharapkan mampu bersaing dalam transformasi ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.
Rapat terbatas tersebut turut dihadiri Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung agenda pembangunan SDM.
Dengan arahan ini, pemerintah menegaskan komitmen memperkuat pendidikan, riset, dan inovasi nasional. SDM yang kompeten di bidang STEM menjadi kunci untuk menghadapi tantangan industri dan ekonomi global di masa depan.
Leave a Reply