Menlu RI Tegaskan Prabowo Tidak Akan Kunjungi Israel

Grandpas Cellar Menlu RI Tegaskan Prabowo Tidak Akan Kunjungi Israel Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan kabar yang beredar di media Israel mengenai rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel tidak benar. Presiden dijadwalkan kembali ke Indonesia setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (14/10).

Sejumlah media Israel sebelumnya memberitakan kemungkinan Presiden Prabowo berkunjung ke Israel pada Selasa. Namun, berita itu hanya mengutip narasumber anonim tanpa menyebut jabatan atau identitas resmi. Menlu Sugiono, yang mendampingi Presiden di Mesir, menegaskan informasi tersebut salah. Presiden juga didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya selama kunjungan ke Mesir.

Presiden Prabowo bertolak dari Jakarta pada Minggu (12/10) tengah malam dan tiba di Sharm el-Sheikh Senin pagi untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza. Pertemuan ini dihadiri pemimpin dari 27 negara serta tokoh internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

KTT dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pemimpin negara lain yang hadir meliputi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Selain itu, hadir juga sejumlah kepala pemerintahan dari Italia, Spanyol, Yunani, Armenia, Hungaria, Pakistan, Kanada, Norwegia, Irak, Uni Emirat Arab, Oman, India, dan Jepang.

KTT di Sharm el-Sheikh berlangsung sehari penuh dan fokus pada perdamaian Gaza. Menlu Sugiono menegaskan Presiden Prabowo akan kembali ke Tanah Air setelah agenda selesai. Kunjungan ini memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional tanpa rencana kunjungan ke Israel.

Menlu RI Tegaskan Prabowo Tidak Akan Kunjungi Israel Menlu RI Bantah Kabar Presiden Prabowo Akan Kunjungi Israel

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan bahwa kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Israel tidak benar. Pernyataan itu disampaikan menanggapi laporan sejumlah media Israel yang menyebut kemungkinan kunjungan Presiden setelah agenda di Mesir selesai.

Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (14/10). Menurut Menlu Sugiono, rencana awal Presiden adalah langsung kembali ke Indonesia setelah agenda selesai. Pernyataan ini dikonfirmasi melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Jakarta.

Beberapa media Israel menyebut adanya kunjungan ke Israel mengutip seorang narasumber anonim. Namun, media tersebut tidak menyebut nama atau jabatan narasumber. Informasi itu kemudian dibantah oleh Menlu Sugiono, yang mendampingi Presiden Prabowo di Mesir, bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Presiden Prabowo bertolak dari Jakarta Minggu (12/10) tengah malam dan tiba di Bandara Internasional Sharm el-Sheikh, Senin pagi. KTT Perdamaian Gaza dihadiri pemimpin dari 27 negara serta sejumlah pemimpin lembaga internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.

KTT dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden AS Donald Trump. Hadir pula Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, serta Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah. Pemimpin dunia lainnya termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Agenda KTT hanya berlangsung satu hari. Setelah menyelesaikan pertemuan, Presiden Prabowo kemungkinan langsung kembali ke Indonesia. Pertemuan ini diharapkan memperkuat dukungan internasional terhadap perdamaian di Gaza dan memantapkan posisi Indonesia dalam diplomasi global.