Jokowi Urung Hadiri Kongres Projo, Ini Penyebabnya

Jokowi Urung Hadiri Kongres Projo, Ini Penyebabnya

Grandpas Cellar Jokowi Urung Hadiri Kongres Projo, Ini Penyebabnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dipastikan batal menghadiri Kongres Pro-Jokowi (Projo) ke-3 tahun 2025. Acara tersebut berlangsung pada 1–2 November di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Ketidakhadiran Jokowi dikonfirmasi langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, dengan alasan kesehatan.

Jokowi Urung Hadiri Kongres Projo, Ini Penyebabnya Jokowi Batal Hadiri Kongres Projo karena Saran Dokter untuk Istirahat


Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dipastikan batal menghadiri Kongres Pro-Jokowi (Projo) ke-3 tahun 2025. Acara tersebut berlangsung pada 1–2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Ketidakhadiran Jokowi disampaikan langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, yang menyebut alasan kesehatan menjadi penyebab utama.


Dalam keterangannya, Kompol Syarif menyebut Jokowi tidak dapat hadir karena kondisi fisik yang belum memungkinkan untuk beraktivitas di luar ruangan. “Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo,” ujar Syarif melalui pesan singkat kepada wartawan di Solo, Sabtu (1/11/2025).

Meski absen, Jokowi tetap menyampaikan perhatiannya kepada para relawan Projo dengan mengirimkan rekaman video berisi pesan dan semangat bagi peserta kongres. Video tersebut diputar pada sesi pembukaan sebagai bentuk kehadiran simbolis Jokowi dalam forum tertinggi organisasi relawan pendukungnya itu.


Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi telah menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Solo pada 24 Oktober 2025. Dalam pertemuan tertutup selama sekitar satu jam, Budi Arie menyampaikan undangan resmi kepada Jokowi untuk membuka kongres. “Karena sebagai Ketua Dewan Pembina Projo, Pak Jokowi kita minta untuk hadir dan membuka Kongres ke-3 Projo pada 2025,” ujar Budi Arie seusai pertemuan.

Kongres kali ini mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat” dan menjadi ajang penting bagi Projo menentukan arah organisasi ke depan. Sekjen Projo, Handoko, menyebut kongres lima tahunan ini merupakan forum tertinggi dalam struktur organisasi. “Kami ke sini sebagai bagian dari langkah organisasi untuk berorganisasi, berdiskusi, dan memohon arahan dari Ketua Dewan Pembina, yaitu Pak Jokowi,” jelasnya.


Meskipun tidak hadir secara langsung, kehadiran simbolis Jokowi melalui pesan video menegaskan hubungannya yang tetap erat dengan para relawan Projo. Kongres ini diharapkan mampu memperkuat konsolidasi internal dan menegaskan komitmen organisasi untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional.

baca juga:https://www.liputan6.com/news/read/6200554/10-menteri-terpopuler-di-kabinet-prabowo-purbaya-di-posisi-puncak?page=3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *