Grandpas Cellar Bahlil Nilai Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menilai satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka berjalan dengan keseimbangan antara capaian positif dan tantangan yang masih perlu diperbaiki.
Dalam keterangannya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025), Bahlil menegaskan bahwa setiap pemerintahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia menilai hal tersebut sebagai bagian alami dari proses menuju perbaikan nasional.
“Dalam satu tahun ini pasti ada plus minus. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini,” ujar Bahlil.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus mengevaluasi kinerja agar program berjalan lebih baik.
Bahlil Nilai Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran selama setahun terakhir berada di jalur yang benar. Pemerintah dinilai berhasil menjaga daya beli masyarakat, memperkuat sektor riil, dan menstabilkan fiskal nasional di tengah situasi global yang tidak menentu.
Menurut Misbakhun, sejumlah program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi industri, dan pembangunan rumah subsidi terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Program MBG memperkuat daya beli, hilirisasi menaikkan nilai tambah industri, dan rumah subsidi menyerap banyak tenaga kerja,” jelasnya.
Ia juga menyoroti paket stimulus ekonomi pemerintah yang mencakup bansos, pembiayaan UMKM, dan program magang nasional. Langkah ini, kata Misbakhun, mencerminkan komitmen pemerintah memperkuat fondasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai catatan, Misbakhun mengingatkan bahwa keberhasilan kebijakan ekonomi tidak hanya diukur dari besarnya anggaran, melainkan dari kecepatan dan ketepatan pelaksanaan di lapangan. Ia berharap stimulus diarahkan ke sektor produktif seperti hilirisasi, pertanian bernilai tambah, dan ekspor berbasis inovasi agar struktur ekonomi nasional semakin kuat.
Pernyataan Bahlil dan Misbakhun mencerminkan sikap realistis sekaligus optimistis Partai Golkar terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski masih ada ruang perbaikan, capaian di bidang ekonomi dinilai cukup positif. Ke depan, keberhasilan pemerintahan bergantung pada konsistensi dalam eksekusi program dan penguatan sektor produktif untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Liputan6.com, Jakarta — Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menilai satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan kemajuan, meski masih ada hal yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan bahwa setiap pemerintahan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Dalam satu tahun ini pasti ada plus minus, pasti ada kekurangan dan kelebihan,” ujar Bahlil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).
Menurut Bahlil, ketidaksempurnaan adalah hal yang wajar dalam proses pemerintahan. Ia yakin Presiden Prabowo bersama para menteri akan terus melakukan pembenahan demi kesejahteraan rakyat.
“Tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Semua kita lakukan demi kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa program yang sudah berjalan baik akan dipertahankan, sementara aspek yang masih lemah akan segera diperbaiki sesuai arahan presiden.
“Yang sudah bagus kita pertahankan, yang belum bagus saya yakin akan diperbaiki,” tegas Bahlil.
Senada dengan Bahlil, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo–Gibran berada di arah yang positif. Ia menyebut pemerintah berhasil menjaga daya beli masyarakat, memperkuat sektor riil, dan menstabilkan fiskal di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.
“Langkah nyata pemerintah mulai menunjukkan hasil, terutama pada meningkatnya konsumsi dan tumbuhnya usaha kecil,” kata Misbakhun dalam keterangan tertulis.
Program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi industri, dan pembangunan rumah subsidi disebut menjadi penggerak utama ekonomi rakyat. Ia menilai kebijakan tersebut menciptakan efek berganda yang besar, termasuk peningkatan lapangan kerja dan daya beli masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan stimulus ekonomi melalui bantuan sosial, pembiayaan UMKM, insentif industri, dan program magang nasional. Menurut Misbakhun, kebijakan ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat fondasi ekonomi menuju Visi Indonesia Emas 2045.
“Jika dijalankan konsisten dan tepat sasaran, pertumbuhan ekonomi bisa dijaga di kisaran 5 persen atau bahkan lebih tinggi,” tegasnya.
Namun, ia mengingatkan agar keberhasilan ekonomi tidak hanya diukur dari besarnya anggaran, tetapi dari kecepatan dan ketepatan pelaksanaannya. Misbakhun menekankan pentingnya mengarahkan stimulus pada sektor produktif seperti hilirisasi, pertanian bernilai tambah, dan ekspor berbasis inovasi.
“Kita harus memastikan stimulus tidak hanya mendorong konsumsi, tapi juga memperkuat struktur ekonomi agar Indonesia naik kelas,” pungkasnya.
Evaluasi setahun pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan keseimbangan antara apresiasi dan kritik konstruktif. Bahlil dan Misbakhun sama-sama menyoroti pentingnya perbaikan berkelanjutan serta keberlanjutan program strategis yang memperkuat ekonomi rakyat. Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan agar dampak ekonomi terasa merata di seluruh lapisan masyarakat.




Leave a Reply